Prestasi

Selasa, 29 Desember 2020

Kelas menulis “membuat buletin sedehana”


 Media dokumentasi kegiatan bisa berupa cetak maupun online. Kami mengundang pemateri yang berpengalaman membuat buletin sederhana. Harapan kami kegiatan ini dapat kita aplikasikan di rumah baca atau kampung. Karena tidak dipungkiri pembuatan bulten juga membutuhkan anggaran yang besar. Kelas menulis kali ini di isi oleh Avi Fahrozi Mahasiswa Komunikasi. Dia aktif di dunia jurnalistik. Alhamdulillah semua berjalan lancar tinggal kita aplikasikan di rumah baca atau kampung. Buletin sebagai media informasi kepada masyarakat.

Edukasi literasi finansial Bersama GCK

 Edukasi literasi finansial sebagai materi literasi dasar yang harus diketahui masyarakat. Pada kesempatan kali ini kami bekerja sama dengan TIM GCK (generasi cerdas Keuangan). Pemateri langsung pendiri komunitas ini bu Ratna namanya, beliau dosen di UNY. Literasi finansial yang disampaikan antara keinginan dan kebutuhan masyarakat. Anak-anak di minta dapat membedakan mana keinginan dan kebutuhan  yang harus di penuhi. Alhamdulillah TIM GCK juga datang sehingga kegiatan sangat menarik ditambah alat edukasi virtual yang dicoba anak-anak.  Anak-anak sangat meni
kmati kegiatan ini.

IKATLAH ILMU DENGAN TULISAN


Ikatlah ilmu dengan menulis. Pesan inilah yang kami pegang bahwa menulis mempunyai peran penting. Kami mengadakan kegiatan kelas menulis 2x. Kelas menulis yang pertama mengenai artikel sederhana dan Cerpen. Kegiatan ini dibersamai bu Erni Guru MIN Yogyakarta. Alhamdulillah kegiatan ini diperuntukkan untuk  masyarakat dan para relawan yang mempunyai  niat untuk belajar menulis. Perta bu erni menyampaikan bahwa menulis itu asyik, karena bisa dimulai dari keseharian  atau pengalaman kita. Harapan kami para relawan dan masyarakat bisa menulis dan dapat dibukukan baik solo maupun bunga rampai/antologi.

KREASI PERMAINAN TRADISIONAL

Literasi budaya yang kami ambil adalah edukasi permainan Tradisional. Edukasi permainan tradisional yang akan kami sampaikan adalah permainan layang-layang. Teringat masa kecil sangat itu bermain layang-layang di sawah. Cara menerbangkan layangan memerlukan tanah lapang yang cukup luas/ sawah agar hembusan angin kuat. Agar mudah menebangkan layangan, dapat minta bantuan anak lain untuk memegang layangan yang diangkat tinggi-tinggi pada jarak tertentu. Saat angin berhembus maka layangan dilepas  dan anak yang satunya menarik benang untuk mengendalikan layangan. Kadang, jika mereka tidak memiliki alat dan bahan yang memadai mereka akan membuat dari plastik bekas untuk membuat layangan. Manfaat permainan ini  melatih kreativitas, kesabaran dan interaksi kepada orang lain